Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kota Depok

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
  • Terjual ke Cilangkap - Jakarta Timur BATU GIOK PUTIH MARANTALE
Produk atau jasa ini sudah tidak dijual, silakan hubungi perusahaan bersangkutan untuk keterangan lebih lanjut.

Ter ke Cilangkap - Jakarta Timur BATU GIOK PUTIH MARANTALE

Update Terakhir
:
20 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
0
Dilihat Sebanyak
:
73 kali
Harga
CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Terjual Ke Cilangkap - Jakarta Timur BATU GIOK PUTIH MARANTALE

BATU GIOK PUTIH MARANTALE Asal Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Ukuran batu : 24 x 18 x 11 mm Cerita soal batu aji asli Indonesia belum juga surut. Setelah sebelumnya banyak beredar kabar batu berharga hingga miliaran rupiah, kini muncul batu yang mendongkrak kekuatan fisik. Batu yang dimaksud adalah batu akik Marantale asal Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kabupaten ini terletak di pesisir Teluk Tomini dan berjarak sekitar 100 km dari Kota Palu ke arah timur atau 2, 5 jam perjalanan darat yang melewati punggung pegunungan Sulawesi. Ajaibnya, batu yang banyak diolah menjadi batu cincin itu bukan sekadar mitos yang tanpa pembuktian. Tak tanggung-tanggung, salah satu menteri Kabinet Kerja, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengalaminya sendiri. Awalnya, Bupati Parigi, Samsurizal Tombolotutu bertutur tentang batu Marantale saat menyambut Menperin di rumah dinas Bupati, Senin ( 4/ 5/ 2015) . Karena penasaran, segera digelar pembuktian. Skenarionya, empat orang termasuk Menperin Saleh Husin termasuk Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Abu Bakar Ahmadali mencoba mengangkat Bupati Samsurizal yang duduk dikursi. Pertama, mereka mengangkat dengan kedua jari telunjuk yang ditangkupkan, alias bukan dengan mememegang menggunakan kedua tangan. Tentu saja, keempatnya gagal. " Ini untuk membuktikan bahwa awalnya tidak bisa mengangkat, " ujar Bupati. Selanjutnya, langkah kedua, keempatnya membasuh tangan masing-masing dengan air yang merupakan rendaman batu marantale. Lama rendaman tidak lama, hanya 3-5 menit. Setelah mengambil posisi persis langkah pertama, keempatnya siap mencoba lagi. Hopppp.... sang bupati pun terangkat hingga lebih tinggi dari kursi. Saleh Husin yang asal pulau Rote, Nusa Tenggara Timur pun, takjub. " Kalau yang ini, Marantale ini, bukan lagi mitos karena ada buktinya, " ujarnya. Bahkan, pada percobaan lainnya, wartawan asal Jakarta, salah satunya jurnalis perempuan dari surat kabar bisnis dan ekonomi mencoba hal yang sama dan berhasil. Menurut Saleh Husin, kisah batu Marantale Parigi ini menambah khasanah perbatuan tanah air. " Di luar soal hal-hal yang di luar nalar, fenomena ini menambah daya tarik batu-batu aji di Indonesia, " ujarnya. Dia berharap, ke depan, masyarakat makin meminati dan bangga pada batu aji asli Indonesia. Demikian juga, para perajin terus meningkatkan kualitas batu untuk meningkatkan nilai tambah. Saleh Husin berkunjung ke Parigi dalam rangka kunjungan kerja untuk mengembangkan industri kecil menengah di kawasan ini. Samsurizal menuturkan, keunikan batu marantale ini baru mengemuka sekitar satu bulan belakangan ini. Batu ini banyak ditemukan di Desa Marantale dan Uwelolu, Kecamatan Siniu. Perlu di ingat Akik adalah hanya sebuah benda yang di dalam nya di berikan Allah S.W.T, Tuhan Yang Maha Esa sebuah karomah dan keajaiban memiliki tuah agar bisa membantu setiap masalah dan kesulitan kita semua, hendaknya di sikapi dengan bijak, tidak untuk kesombongan, menyakiti orang lain, atau malah di sembah dan di puja-puja ! Keaslian alam dan natural dijamin Layak anda miliki dan koleksi Silahkan hubungi Bpk. Danu HP : 085772116056 atau 081311310374
Tampilkan Lebih Banyak