Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kota Depok

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
  • Terjual ke Cijantung - Jakarta Timur KERIS BERDIRI PUSAKA KYAI SANGKELAT PAMOR PUSER BUMI JUNJUNG DERAJAT
Produk atau jasa ini sudah tidak dijual, silakan hubungi perusahaan bersangkutan untuk keterangan lebih lanjut.

Ter ke Cijantung - Jakarta Timur KERIS BERDIRI PUSAKA KYAI SANGKELAT PAMOR PUSER BUMI JUNJUNG DERAJAT

Update Terakhir
:
20 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
0
Dilihat Sebanyak
:
327 kali
Harga
CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Terjual Ke Cijantung - Jakarta Timur KERIS BERDIRI PUSAKA KYAI SANGKELAT PAMOR PUSER BUMI JUNJUNG DERAJAT

KERIS BERDIRI PUSAKA KYAI SANGKELAT ... PAMOR PUSER BUMI JUNJUNG DERAJAT Panjang Bilah-Pesi 34.5 Cm. Panjang seluruh 45 Cm. LUK ( LEKUK) 9 Memiliki tuah : -Kharisma dan wibawa -Keselamatan -Membantu mempermudah Segala macam urusan Usaha & Karier atau yang disebut Penglarisan. -Memperbanyak Rezeki. -Mudah bergaul , Disegani Teman atau rekan kerja & Banyak Orang. Sejarah Keris Kyai Sangkelat : Kisah keris Kyai Sangkelat ketika diamanatkan pada dua orang yang berbeda, yakni pada Empu Supa dan Raden Patah. Menurut Sunan Kalijaga, siapa saja yang membawa Kyai Sangkelat selama satu tahun, maka dia akan menjadi Raja Tanah Jawa. Empu Supa adalah Putra Tumenggung Majapahit yang bernama Supadriya. Ia adalah murid Suna Kalijaga, masuk Islam dan dikawinkan dengan adik Sunan Kalijaga yang bernama Dewi Rasa Wulan. Keris Kyai Sangkelat sebenarnya diberikan Sunan Kalijaga kepada Empu Supa, namun Empu Supa tidak kuat menyimpnya sehingga keris itu hilang, dicuri oleh orang sakti dari kerajaan Blambangan. Untuk mendapatkan kembali keris pusaka itu, Empu Supa harus mengembara ke Blambangan dengan menyamar sebagai Kyai Pitrang. Akhirnya Empu Supa dapat membawa kembali keris Sengkelat yang asli. Sedang keris Kyai Sengkelat yang palsu dibawa oleh Raja Blambangan. Karena tak sanggup menyimpan keris Kyai Sengkelat yang asli maka Empu Supa menyerahkan keris itu kembali kepada Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga memberikan keris itu kepada Raden Patah. Dan dalam waktu setahun akhirnya Raden Patah benar-benar menjadi Raja yang menguasai Tanah Jawa. Ya, pemilik keris yang cocok dengan keris yang diamanatkan kepadanya kerap membawa sesuatu yang bernilai lebih, namun keadaan sebaliknya bisa terjadi bagi pemegang keris yang tidak cocok. Ini pengalaman pribadi dari orang-orang yang terdekat saya, setelah menemukan keris dan konon menurut orang yang mengetahui tentang perkerisan, keris itu cocok bila pemegang kerisnya berjualan, maka setelah berjualan, jualanyapun laris manis. Lain ceritanya bila pemilik keris itu tidak cocok dengan keris yang diamanatkan kepadanya. Tanpa perawatan yang pemiliknya maka rumah pemilik keris terbakar yang diiringi oleh hilangnya keris tersebut. Keris ini merupakan Koleksi Kami, Keris dengan pamor Puser Bumi Junjung Derajat yang pamornya langka, dengan penempatan pamor hanya dibagian bawah seperti ini jarang kami temui. Ini. Asal usul keris ini dari Kerajaan Pajajaran dan Mataram Abad 12. Layak anda miliki dan koleksi Silahkan hubungi Bpk. Danu HP : 085772116056 atau 081311310374
Tampilkan Lebih Banyak